Tujuan dan Fungsi Bimbingan dan Konseling
1. Tujuan Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling memiliki tujuan yaitu membantu individu mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan yang dimilikinya (seperti potensi dan bakat-bakatnya), pada berbagai latar belakang yang ada seperti latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial ekonomi, serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya (Prayitno, 2009:114).
Balitbang, 2006:16, Tujuan Bimbingan dan Konseling di khususkan sebagai berikut:
Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan peserta didik di masa yang akan datang.
Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik seoptimal mungkin.
Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
Mengetahui hambatan dan kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.
2. Fungsi Bimbingan Konseling
Sering kali Fungsi bimbingan konseling tidak mendapatkan perhatian dari para siswa. Padahal, fungsi bimbingan konseling ini sangat berperan dalam menempuh tugas perkembangannya. Fungsi bimbingan dan konseling di sekolah yaitu sebagai berikut:
- Pemahaman, Membantu siswa dalam memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya, dengan harapan siswa dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.
- Fasilitas, Memfasilitasi siswa dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras, dan seimbang seluruh aspek dalam diri peserta didik.
- Penyesuaian, Peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.
- Penyaluran, Membantu peserta didik untuk menentukan kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karier yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakat.
- Adaptasi, Membantu proses mengajar untuk menyesuaikan program pendidikan dengan latar belakang pendidikan, kemampuan, minat, dan bakat peserta didik.
- Pencegahan (Preventif), Mengantisipasi berbagai masalah yang dapat terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, agar tidak dialami oleh peserta didik.
- Perbaikan, Memperbaiki kekeliruan peserta didik dalam berpikir, berperasaan, dan bertindak dengan melakukan intervensi (memberi perlakuan) agar pola pikir peserta didik menjadi sehat, rasional dan perasaan yang tepat kepada tindakan yang produktif dan normatif.
- Penyembuhan (Kuratif). Pemberian bantuan kepada peserta didik yang telah mengalami masalah pribadi, sosial, belajar, maupun karier.
- Pemeliharaan. Membantu peserta didik agar dapat menjaga dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam dirinya agar terhindar dari penurunan produktivitas diri.
- Pengembangan. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dengan memfasilitasi perkembangan peserta didik. Untuk itu, program bimbingan harus sistematis dan berkesinambungan dalam upaya membantu peserta didik mencapai tugas-tugas perkembangannya.
Ref:
https://www.kajianpustaka.com/2018/02/pengertian-fungsi-tujuan-dan-asas-bimbingan-konseling.html#:~:text=Bimbingan%20dan%20konseling%20adalah%20upaya,berharga%20dari%20keputusan%20yang%20diambilnya.
https://www.merdeka.com/jabar/fungsi-bimbingan-konseling-di-sekolah-bantu-kembangkan-potensi-siswa-kln.html#:~:text=Fungsi%20bimbingan%20konseling%20di%20sekolah%20antara%20lain%20adalah%20sebagai%20berikut,Fasilitasi.
Posting Komentar untuk "Tujuan dan Fungsi Bimbingan dan Konseling"