Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Gengster / Geng Motor: Pengertian, Latar Belakang, Ciri-ciri, Prilaku, dan Upaya Penanggulangan

RuangBKsmanser

Apa itu Gengster ?

RuangBKsmanser_. Kata 'Gengster' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penjahat, bandit, atau anggota geng (kelompok orang yang mempunyai kegemaran berkelahi atau membuat keributan). Mengutip dari Oxford Dictionary, Gengster artinya anggota dari komplotan penjahat yang kejam. Kemudian Cambridge Dictionary, mengartikan Gengster sebagai seorang anggota kelompok penjahat kekerasan yang terorganisasi. Istilah Gengster digunakan untuk merujukan anggota organisasi kriminal. Gengster adalah kriminal yang merupakan anggota organisasi kejahatan pembuat kekacauan, seperti Geng. Hal yang sedang marak saat ini adalah Gengster dikalangan siswa yang berbentuk Geng Motor. Gengster yang berbentuk Geng motor ini merupakan sekumpulan anak-anak yang berkumpul dalam sebuah perkumpulan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor. Pengertian geng motor ini sebenarnya berawal dari sebuah kecenderungan hobi yang sama dari beberapa orang, namun belakangan geng motor semakin meresahkan masyarakat karena prilaku negatifnya.

Latar Belakang Anak Tejerumus Kedalam Geng Motor

RuangBKsmanser_. Tentunya sangat banyak hal-hal yang menyebabkan remaja terjerumus ke dalam kawanan Geng motor. Namun, salah satu penyebab utama mengapa remaja memilih bergabung dengan Geng motor adalah kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh terlalu sibuknya kedua orang tua mereka dengan pekerjaan, sehingga perhatian dan kasih sayang kepada anaknya hanya diekspresikan dalam bentuk materi saja. Padahal materi tidak dapat mengganti dahaga mereka akan kasih sayang dan perhatian orang tua.
Pada dasarnya setiap orang menginginkan pengakuan, perhatian, pujian, dan kasih sayang dari lingkungannya, khususnya dari orang tua atau keluarganya, karena secara alamiah orang tua dan keluarga memiliki ikatan emosi yang sangat kuat. Pada saat pengakuan, perhatian, dan kasih sayang tersebut tidak mereka dapatkan di rumah, maka mereka akan mencarinya di tempat lain. Salah satu tempat yang paling mudah mereka temukan untuk mendapatkan pengakuan tersebut adalah di lingkungan teman sebayanya. Sayangnya, kegiatan-kegiatan negatif kerap menjadi pilihan anak- anak Broken Home tersebut sebagai cara untuk mendapatkan pengakuan eksistensinya.
Lingkungan sosial yang tidak kondusif dan pendidikan karakter yang gagal, menghasilkan sumber daya manusia yang tidak memiliki ciri khas dalam kepribadian yang mampu menjadi identitasnya sehingga dapat dibedakan dari individu lain, serta rasa tanggung jawab, oleh sebab itu mudah terombang-ambing kemudian terarahkan menuju pergaulan yang salah.
Remaja khususnya laki-laki, lebih suka membentuk sebuah kelompok yang dinamai dengan “Geng Motor”, dimana para remaja ini merasa populer dan disegani oleh orang lain apabila bergabung kedalam sebuah geng motor, karena banyak orang yang menganggap atau berasumsi bahwa geng motor itu merupakan segerombolan pemuda yang brutal, sadis, tidak berpendidikan dan memiliki hobi menyakiti orang lain. Namun, bagi remaja yang bergabung dalam geng motor tersebut, menyukai asumsi masyarakat yang seperti itu. Semakin buruk asumsi masyarakat terhadap geng motor, maka semakin senanglah para remaja yang tergabung dalam geng tersebut.

Ciri-ciri Geng Motor

Saat ini geng-geng motor sudah berada dalam taraf berbahaya, tak segan mereka tawuran karena beberapa anggota geng tersebut melakukan tindakan kriminalitas. Perbedaan mencolok dari geng motor dan club motor adalah :
  1. Kebanyakan anggota geng motor tidak memakai perangkat safety seperti helm, sepatu dan jaket.
  2. Membawa senjata tajam yang dibuat sendiri atau udah dari pabriknya seperti samurai, badik hingga bom Molotov.
  3. Biasanya hanya ada pada malam hari dan tidak menggunakan
  4. Anggota geng motor cenderung jauh dari beberapa kegiatan sosial
  5. Anggota geng motor lebih banyak kepada kaum lelaki yang sangar, peminuma alkohol, penjudi dan lain sebagainya.
  6. Motor yang mereka gunakan cenderung tidak lengkap (tidak menggunakan spion, knalpot standart, dan lain sebagainya)
  7. Visi dan misi mereka jelas, hanya membuat kekacauan dan ingin menjadi geng terseram diantara geng motor lainnya hingga sering terjadi tawuran diatas motor.
  8. Tidak terdaftar di kepolisian atau masyarakat setempat secara AD/ART

Perilaku Geng Motor

Geng motor merupakan kelompok sosial yang memiliki dasar tujuan yang sama atau asosiasi yang dapat disebut suatu paguyuban tapi hubungan negatif dengan paguyuban yang tidak teratur dan cenderung melakukan tindakan anarkis. Para pelaku geng motor memang sudah menjadi kebiasaan untuk melanggar hukum, namun akhir-akhir ini berbagai tindak pidana dilakukan oleh geng motor Tidak hanya pelanggaran ringan seperti:
1.Pelanggaran lalu lintas
2.kejahatan seperti pengrusakan fasilitas umum, 
3.bentrok antar sesama geng motor, 
4.penganiayaan yang sampai merenggut nyawa orang lain, 
5.pemalakan, 
6.perampokan 

RuangBKsmanser

Upaya Penanggulangan Yang Dapat dilakukan Sekolah Terhadap Tindak Pidana Kejahatan Geng Motor

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu tindak pidana kejahatan geng motor yang dilakukan oleh anak di bawah umur untuk menanggulangi tindak pidana ini. 

a. Upaya Pencegahan yang dapat dilakukan sekolah adalah: 

  1. Mensukseskan pendidikan karakter, 
  2. Memberikan edukasi dan pembinaan seputar tindak pidana geng motor
  3. Mengarahkan dengan baik seputar bakat, minat, dan hobi siswa
  4. Membangun hubungan baik dengan orang tua siswa 
  5. Membangun kerjasama dengan aparat kepolisian setempat. 
  6. Memberikan tindakan tegas pada pelaku tindak pidana,

b. Upaya Pencegahan yang dapat di lakukan Orang Tua

  1. Menerapkan pola komunikasi yang baik dan kualitas hubungan yang positif dengan anak,
  2. Memberikan tindakan tegas pada pelaku tindak pidana,
  3. Menanamkan nilai-nilai moral kepada anak untuk mengarahkan perilaku dan karakternya kepada hal-hal yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai positif

Posting Komentar untuk "Gengster / Geng Motor: Pengertian, Latar Belakang, Ciri-ciri, Prilaku, dan Upaya Penanggulangan"