Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

MENCONTEK

Alasan Siswa Mencontek

RuangBKsmanser.- Alasan seseorang menyontek sangat beragam. Menurut Eric M. Anderman dan tamera B. Murdock (2007) berdasarkan perspektif motivasi, beberapa siswa menyontek karena mereka sangat fokus pada nilai atau rangking dikelas, yan lain menyontek karena mereka sangat takut pada kesan yang akan diberikan oleh teman sebaya mereka pada dirinya (yakni, dianggap bodoh dan dijauhi).

Sommers dan Sattel (2005 dalam Paris S. Strom; Robert D. Strom: 2007) menyatakan bahwa menyontek terjadi karena adanya erosi perilaku, dimana siswa lebih mementingkan membantu teman-teman mereka dalam mengerjakan tugas dan ujian. Terjadinya kecurangan dalam tugas dan ujian disebabkan karena kurangnya kompetensi atau pengaruh siswa dalam pelajaran atau tes tertentu. Sementara itu, Peterson dan Seligman (2004) menyatakan bahwa siswa terjadi karena guru membiarkan siswa tida mengawasi dengan lebih baik. Penyebab lain mengenai penyebab terjadi perilaku menyontek diberikan oleh Baker dan Latendre 2005; Nicolas dan Good 2004; Eric M. Anderman dan Tamera B. Murdock 2007. Menyontek menurut mereka lebih dikarenakan adanya tuntutan yang tinggi dari orang tua agar anak mereka mendapatkan hasil terbaik (rangking) dikelas.
        
Berdasarkan teori perkembangan moral Kohlberg, perilaku menyontek lebih terkait dengan masalah pembentukan Kode Moral. Seseorang melakukan perilaku menyontek karena mereka menganggap bahwa Cheatting atau menyontek akan dimaafkan dan dianggap sebagai hal biasa, karena mereka dituntut untuk mendapatkan nilai yang tinggi agar dapat diterima dijenjang sekolah yang lebih tinggi.


Perilaku menyontek menurut Roig & DeTommaso, 1995 dalam Eric M. Anderman dan tamera B. Murdock 2007 banyak dilakukan oleh anak atau siswa yang mengalami masalah prokrastinastik. Siswa yang suka menunda-nunda pekerjaan (prokratinastik) lebih mudah menjadi penyontek dibandingkan siswa yang memiliki perencanan studi dalam menepati waktu belajar yang telah dibuat. Siswa prokratinastik tidak memiiki kesiapan dalam menghadapi tugas dan ujian yang diberikan oleh guru. Akibatnya siswa memilih cara negatif (menyontek) untuk menyelesaikan tugas serta ujian yang diberikan.

        Permasalah menyontek dapat dikaitkan dengan tingkat kecerdasan seseorang (Finn & Frone, 2004; McCabe & Trevino, 1993; Michaels & Miethe, 1989; Newstead et al., 1996; Roig & DeTommaso, 1995; Eric M. Anderman dan tamera B. Murdock 2007). Diungkapkan bahwa meskipun sedikit pengaruhnya, tingkat kecerdasan seseorang turut berperan dalam membentuk perilaku menyontek. Siswa yang memiliki tingkat kecerdasan lebih rendah diketahui lebih mudah terjebak dalam permasalahan menyontek. Pada mata pelajaran tertentu siswa dituntut untuk menggunakan kemampuan kognitifnya. Siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang baik akan dengan mudah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, sebaliknya siswa dengan kemampuan kognitif yang rendah menemui berbagai kesulitan ketika mengerjakan tugas dengan tingkat kesulitan tertentu. Perbedaan ini pada akhirnya membuat siswa dengan tingkat kecerdasan rendah melakukan perbuatan tidak terpuji yatu menyontek.

Perbedaan jenis kelamin dalm beberapa studi yang telah dilakukan turut mempengaruhi perilaku cheating atau menyontek. Laki-laki diketahui lebih berani dalam menyontek dibandingkan perempuan. Perilaku menyontek lebih banyak dilakukan oleh laki-laki karena perempuan lebih memiliki standar moral yang tinggi dibandingkan laki-laki. Hal tersebut didukung dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Bernard E. Whitley Jr; Amanda Bichleimer Nelson; Curtis J. Jones; 1999 bahwa laki-laki lebih banyak menyontek dibandingkan perempuan.

Paparan diatas menyebutkan bahwa perilaku menyontek dapat disebabkan oleh tutntutan orang tua yang terlalu tinggi, adanya masalah prokratinastik, kurangnya pengawasan guru, serta tingkat kecedasan seseorang. Permasalahan menyontek dapat dikaitkan dengan tingkat perkembangan moral dan perbedaan gender.

Sumber : Hartanto Dody.(2012). Menyontek. Jakarta : Indeks

Posting Komentar untuk "MENCONTEK"