Tips Menata Waktu Kita Untuk Belajar

Kita semua pasti tau bahwa satu-satunya cara untuk menjadi pintar itu yaa dengan belajar. Dan sudah pasti kita bisa belajar di manapun, kapanpun, dan dengan cara apapun kamu mau. Namun, mengapa banyak orang cenderung malas belajar? Dan sering kali lebih memilih belajar sehari sebelum ujian? atau sering kita kenal dengan SKS (Sistem Kebut Semalam). Mungkin salah satu alasan orang malas belajar adalah karena tidak adanya manajemen waktu belajar yang baik dan benar, sehingga membuat kita tidak mendapatkan waktu luang untuk bermain dan bersantai. Nah, lalu bagaimana cara memanajemen waktu belajar dan apa manfaat manajemen waktu belajar? Yukk kita langsung saja kita simak selengkapnya.

Apa sih manfaatnya jika kita bisa menata waktu kita dengan baik?

Manfaat jika kita bisa memanajemen waktu belajar adalah kita akan mempunyai waktu cukup luang yang banyak untuk bermain atau melakukan hal lainnya. Manajemen waktu yang baik dapat membuatmu menggunakan waktu belajar secara efisien, mau tau caranya? Lajut ikutin ya.

1. Susunlah daftar kegiatan belajarmu.

Kamu dapat menetukan kegiatan-kegiatan yang akan kamu lakukan pada hari itu. Kegiatan tersebut mencakup kegiatan sekolah pada hari itu terutama tugas-tugas yang harus diselesaikan di rumah dan kegiatan belajar lainnya. Jenis kegiatan belajar di rumah mencakup kegiatan mengerjakan tugas sekolah dan kegiatan belajar di rumah, yaitu mempelajari buku paket, menghafal buku pelajaran, mengerjakan pekerjaan rumah, memindah catatan, membuat ringkasan bahan pelajaran, mempersiapkan diri menghadapi ulangan, dan lain-lain. Setelah kamu menentukan jenis kegiatan belajar, selanjutnya kamu tentukan prioritas pelaksanaannya. Dari kegiatan terpenting berturut-turut sampai yang kurang penting. Kamu dapat membuat daftar kegiatan belajar dalam buku catatan harian atau dalam kertas.

Contoh : Kegiataan belajar Vivi yang sudah diurutkan menurut prioritas pelaksanaanya.

• Menghafal materi Biologi untuk mempersiapkan diri menghadapi ulangan esok pagi.
• Mengerjakan PR matematika.
• Menghafal materi pelajaran Agama, Geografi, dan Bahasa Inggris untuk mempersiapkan diri mengikuti pelajaran esok pagi.
• Mengerjakan tugas membuat prakarya, yaitu membuat asbak dari tanah liat.

2. Menetapkan waktu belajar.

Masing-masing individu mempunyai kebiasaan belaajr yang berbeda. Ada individu yang bisa belaajr dengan baik pada sore hari, ada yang pada malam hari, dan ada yang pagi hari. Dengan menerapkan waktu belajar tertentu sesuai dengan kondisi masing-masing individu, akan terbentuk kebiasaan belajar yang baik.

3. Tanyakan pada diri sendiri tentang pelajaran yang Anda anggap sukar dan pelajaran yang Anda anggap mudah.

Masing-masing orang berbeda dalam menentukan pelajaran yang sukar dan yang mudah. Ada yang menganggap pelajaran Matematika lebih sukar dari pelajaran Bahasa Inggris. Ada juga siswa yang menganggap pelajaran Bahasa Inggris lebih sukar dari pelajaran Matematika.

4. Prioritaskan Pelajaran yang Anda anggap sukar.

Mata pelajaran yang Anda anggap sukar, hendaknya dipelajari lebih lama agar betul-betul Anda kuasai.

5. Sering mengulang pelajaran yang baru saja diberikan di kelas.

Bacalah kembali pelajaran tersebut sebelum Anda menghadapi pelajaran berikutnya.

6. Pelajarilah setiap mata pelajaran pada jam-jam kosong.

Sering membuka kembali pelajaran pada jam-jam kosong guna memanfaatkan waktumu ketika kamu berada disekolah. Misalnya, ada guru yang berhalangan hadir, atau pelajaran selesai sebelum waktunya, gunakan waktu luang itu untuk belajar, diskusi atau membaca.

7. Sempatkan waktu 1 jam untuk belajar di rumah setiap harinya

Jika kamu belajar satu jam setiap hari selama enam hari berturut maka kamu akan memperoleh hasil yang lebih besar daripada belajar enam jam sekaligus, tetapi hanya sehari.

8. Gantilah waktu belajar yang hilang.

Kamu harus mengganti waktu belajar yang hilang karena kamu melakukan kegiatan lain saat kamu harus belajar.